Minggu, 10 Oktober 2010

Pengantar Bisnis 2

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Pengertian Lingkungan Perusahaan

Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatanya. Sedangkan arti lingungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Factor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya. Termasuk aspek-espek ekonomi, plotik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik, dsb.

Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistk

Masyarakar sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan sangant bergantung pada masyarakat utuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan arus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.

Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dan menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling member melalui kompromi, bukanya melalui paksaan. Dalam hal ini, pluralism mencerminkan usaha manusia mempertemukankebuthan dan kepentinga dari berbagai organisasi.

Kesan negative tentang perusahaan

Dari pemberitaan pers yang kita ikuti. Banyak maslah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, antara lain penyelwngan pajak , penyelindupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak illegal, dsb.

Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik, saja, tetapi juga menyagkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini dijakarta telah ditemukan bahwa kandungan karbon monoxide dalam air hujan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunaka air hujan sebagai air minum.

Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negatif

Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan tharus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI, DAN KONSERVASI

Dari maslah-masalahekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa kota seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air.

Pengembangan nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika benar-benar akan dilaksanakan. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama karena munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.

Ekologi

Adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkunganya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun.hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :

1. Semakin meningktnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

Hamper setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya menjaga kondisi lingkungan yang baik secara ekologis. Tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan adanya usaha timbal balik yang mungkin tidak selaulu kita inginkan.

Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan social dan tujuan ekonomi lainya.

Macam-macam polusi

Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumya bersih, sekarang tela tercemar. Masing-masing jenis polusi ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran udara

Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35pon/hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal.

Dalam tahun 1983 di amerika serikat terdapat 200 juta ton sampah uadara dilepas secara bebas. Lebih dari 50% polusi tersebut berasal dari mesin kendaraan bermotor, 22% berasal dari tenaga listrik, dan kira-kira 15% berasal dari pabrik-pabrik pengolahan. Meskipun belum ada suatu peneliatian yang mendalam tentang intensitas polusi udara ini, namun dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh kendaraan bermotor yang cukup banyak. Polusi uadara ini menimbulkan dampak negative yang biasaya dikaitan dengan penyakit jantung dan pernapasan.

Pencemaran Air

Cukup banyak kasus pencemaran di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperi lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi airbaik dipermukaan maupun dibawah tanah. Padatnya permukiman disuatu daerah juga dapat menjadi sumberpolusi air.jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan(pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam peresapan dapat merembas mauk ke sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan jika diminum.

Pencemaran sampah awet

Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah awet, yaitu bumi, air, dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Di daerah perkotaan yang smakin padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangan sampahnya.

Sering sampah awet, seperi kaleng, botol, karet, dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan, yang mendapatkan hasil untuk menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahanya. Di Indonesia data tentang sampah awet ini belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Di amerika serikat( dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa) setiap tahunya menghasilkan 4,6 milyar ton sampah awet, termasuk : 48 milyar kaleng, 26 milyar botol, 4 juta ton plastic, 7.6 juta pesawat televise rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas. Sedangkan biaya pengumpulan data dan pemanfaatan sampah awet ini dapat mencapai 12 milyar dollar per tahun, atau sekitar 13 trilyun rupiah.

Pekerjaan yang dilakukan oleh para pengumpul kaleng itu sebenarnya sudah merupakan tahap awal dari proses pengolahan kembali sampai awet. Dalam prekonomian kita proses pengolahan kembali ini sangat peting, disampni dapat menciptakan lapngan kerja juga dapat menghemat energy, membantu mengatasi persoalan sampah.

Energy dan Konservasi

Di Indonesia simber energy minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri ; dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energy matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.

Dari sumber energy tersebut kiranya energy matahari dapat memberikan prospek peggunaan yang baik dimasa depan mengingat bahaya yang hamper tidak ada., biayanya murah, dan bebas polusi. Sebagian besar didunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang arab-israel, harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara-cara penghematan dan konservasi energy. Peralatan hemat energy mulai bermunculan di pasaran. Orang tidak lagi menggunakan energy pada saat tidak diperlukan. Beberapa tahun terakhir ini harga minyak teris merosot dari semula US $ 30 per barel menjadi US$ 9,95 per barel pada awal tahun 1986. Namun demikian orang tetap melakukan penghematan energy yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada. Berarti pula semakin lama dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.



LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintahan

Pemerintah membiayai pengeluaranya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerrintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi.

Di kota-kota besar, seperti jakarta, surabaya, dsb telah mengalami proses urbanisasi dengan pesat. Disamping sebagai pusat-pusat industri yang banyak memberikan lapangan pekerjaan, juga merupakan daerah pasaran yang baik bagi hasil-hasil industri itu sendiri. Alasan lain yang mendorong penduduk pindah ke kota adalah keinginan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.

Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Pemerintah perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha-usaha peningkatan produksi dalm negeri dan pengadaan impor dari luar negeri.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah

Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilanya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit dapat dilakukan dengan pinjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara.

Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :

1. a. Pajak tidak langsung

Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan(PPn)

Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dsb.



1. b. Pajak langsung

pajak kekayaan adalah termasuk ajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungul pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat di golongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan(PPs), dan pajak dividen.

Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :

1. Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak, dan penerimaan bukan pajak.
2. Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.

Sedangkan pengeluaran pemerintah dapat dikelompokan ke dalam :

1. Pengeluaran rutin, antara lain : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan uang serta pengeluaran lain.
2. Pengeluaran pembangunan : usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan nasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral, mapun pembangunan regional.





LINGKUNGAN HUKUM

Hukum yang ada di indonesia dapat dikelompokan kedalam : (1) hukum publik, dan (2) hukum privat.

Hukum Publik

Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukan sebagai hukum publik ini antara lain : hukum tatanegara, hukum tata usaha, dan hukum pidana.

Hukum Privat

Merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termauk kedalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

Keduamacam hukum tersebut, hukum publik, dan hukum privat tercakup didalam suatu kerangka dasar tata hukum indonesia, yaitu undang-undang dasar 1945.


LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat, yang menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.

• Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan yang dinamakan subsidi.
a. Bantuan di Bidang Transportasi
b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaa-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :
Bantuan finansial;
Bantuan pemberian kontrak; serta
Bantuan teknik dan manajemen.
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah dan juga didukung dengan usaha-usaha perkembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak.
• Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan dan sebaliknya.
• Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Di Eropa telah terbentuk Pasaran Bersama Eropa (PBE) yang terdiri atas Negara-negara Perancis, Jerman Barat, Italia, Nederland, Belgia, Luxemburg dan Inggris.
• Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara lain untuk mengembangkan usahanya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.
• Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputu usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
• Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
- Menambahkan devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri.
- Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan tersebut, kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru, arus barang.
- Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi, kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya.
- Memodernisir industri.
- Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri.
- Ikut mendukung pembangunan nasional.
b. Keburukan Perusahaan Multinasional
- Dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara.
- Memperoleh hasil berupa keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya, penyusutan/depresiasi, dan kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri.
- Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
- Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif Perusahaan-perusahaan Multinasional.
• Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan :
a. Export and Import Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli.
b. Merchant Exporters and Importers
c. Manufacturer’s Export Agents
d. Export and Import Brokers
• Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Mulai periode 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi. Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a. Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan sebagainya.
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, pupuk, dan sebagainya.
c. Barang modal, terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan sebagainya.
d. Minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negeri


Rizki Rahmattullah
1EB17
29210532

Tidak ada komentar:

Posting Komentar