Minggu, 17 Oktober 2010

Pengantar Bisnis 4

PENGERTIAN MANAJEMEN
Arti dan Fungsi Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
Manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu:
1.      Perencanaan
2.      Pengorganisasian
3.      Pengarahan
4.      Pengkoordinasian
5.      Pengawasan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan, dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan perencanaan terlebih dahulu, secara garis besar, in menggambarkan tentang:
a.       Apa
b.      Bagaimana
c.       Mengapa dan
d.      Kapan akan dilakukan
Setelah perencanan baru ditentukan siap, bagaimana, wewenang, dan tanggung jawab kegiatan masing-masing. Untuk mencapai tijuan harus ada kegiatan, dalam mana kegiatan-kegiatan yang sama harus disatukan did lama suatu wadah yang disebut fungsi. Sebuah rencana yang sudah ditetapkan sekarang dimaksudkan ubtuk dilaksanakan pada waktu-waktu mendatang. Untuk menghilangkan atau menjaga agar penyimpangan yang terjadi tidak terlampau dan jauh dari rencanannya, maka perulah diadakan pengawasan. Namun demikian tidaklah berarti tugas pengawasan hanyalah menjaga penyimpangan tidak jauh melampaui standard yang telah di tetapkan
Jenjang Manajemen
            Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit iga jenjang manajemenketiga jenis tersebut adalah:
a.      Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi adalah manajemen puncak, sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci. Jenjang ini meliputi dewan direktur, direktur utama atau chief executive officer (CEO), dan pimpinan lain bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting hal-hal seperti penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran saham.

b.      Manajemen Madya
Manajemen madya atau manajemen administratif, meliputi pimpinan pabrik atau manajer divisi mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana-rencana umum dari manajer puncak.
c.       Manajemen Operasional
Tugasnya menyangkut pelaksanan rencana yang dibuat oleh para manajer madya. Manajer operasional sering disebut “ supervisor garis pertama” mereka bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.
Gerakan Manajemen Ilmiah
            Perusahaan yang ingin maju selalu berusaha mendapatkan cara-cara yang efisien untuk mengelola produktivitas dan pada saat yang sama menurunkan biaya produksi. Tetapi sekitar tahun 1885,  Frederick W, taylor (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja. Tahun 1911, Taylor bapak dari gerakan manajemen ilmiah, buku yang berjudul The Principal of Scientific Management. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
Prinsip 1: semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis
Prinsip 2: orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah
Prinsip 3: menyamakan gaji dengan hasil kerja
Prinsip 4: menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan
SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

·        Sekolah Klasik (classical school)
Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

·        Sekolah Perilaku (behavioral school)
Sekolah perilaku yang juga disebut leadership, human relations, atau behavioral sciences school of management, telah menjadi populer dalam tahun 1950-an.
Sekolah perilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti psikologi dan sosiologi sebagai bagian dari latar belakang pendidikan manajer.

·        Sekolah Ilmu Manajemen ( manajement science school )
Sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistik. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif  yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

·        Analisis Sistem
Analisis sistem menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan.

Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian-bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk suatu organisme fungsi.

·        Manajemen Hasil
MBO (management by objectives) adalahsuatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.
Mereka yang telah menggunakan program-program MBO percaya bahwa program itu mempunyai manfaat yang pasti.

PERENCANAAN

·        Bentuk-bentuk Perencanaan

a.      Tujuan (objective)
Tujuan merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.

b.      Kebijakan (policy)
Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan.
c.       Strategi
Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d.      Prosedur
Prosedur merupakan tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. Adanya prosedur akan lebih memudahkan pelaksanaan semua tindakan .
e.      Aturan (rule)
Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.
f. Program
Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran (budget); semuanya ini akan menciptakan adanya tindakan.

·        Kegunaan Perencanaan
a.      Mengurangi Ketidakpastian serta perubahan pada Waktu Mendatang
Sebalum melakukan sesuatu untuk waktu yang akan datang, lebih dulu dibuat suatu pedoman atau dasar atau standard dimana standard ini dapat dipakai sebagai ukuran.
b.      Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
Perencanaan dibuat untuk digunakan sebagai penentu arah didalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perancanaan yang baik akan memberikan arah dari masing-masing bagian dalam organisasi menuju kepada satu sasaran/ tujuan yang telah ditetapkan.
c.       Memperingan Biaya
Dengan adanya perencanaan memungkinkan diadakan penghematan ongkos-ongkos, sebab semua kegiatan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
d.      Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan membandingkan apa yang telah dilakukan dengan apa yang telah direncanakan.

·        Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
a.      Menetapkan Tujuan
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan adalah menetapkan tujuan. Tujuan menggambarkan tentang apa yang diharapkan dapat dicapai dan merupakan suatu titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
b.      Menyusun Anggapan-anggapan (premising)
Langkah kedua yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan adalah menciptakan, mencari kesesuaian penggunaan dan menyebarkan anggapan perencanaan. Anggapan-anggapan yang dicari adalah anggapan yang diperkirakan dapat memberikan pengaruh terhadap suatu rencana.
c.       Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan
Banyak sekali cara yang dapat ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
d.      Mengadakan Penilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang sudah Dipilih
Hasil kerja yang telah dicapai oleh seeorang sulit untuk diukur keefektifannya tanpa adanya perencanaan.
e.      Mengambil Keputusan
Setelah diadakan pernilaian dengan mengadakan pembandingan serta pertimbangan-pertimbangan yang masak terhadap berbagai alternatif.
f.        Menyusun Rencana Pendukung
Dibuatnya suatu perencanaan membutuhkan pula dukungan dari perencanaan yang lain.

·        Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasional
Dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan datang.

·        Jangka Waktu Perencanaan
Perencanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan,yaitu:
-         Perencanaan jangka panjang
-         Perencanaan jangka Menengah
-         Perencanaan jangka pendek
Perencanaan pembangunan duapuluh lima tahun diindonesia yang dikenal dengan nama Era Pembangunan, merupakan salah satu contoh perencanaan jangka panjang.

·        Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan
a.      Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
Kesulitannya mencari anggapan secaa teliti merupakan salah satu faktor yang membatasi perencanaan. Oleh karena itu, anggapan-anggapan yang tepat pun sulit untuk ditentukan.
b.      Perubahan yang Sangat Cepat
Suatu kehidupan yang bersifat dinamis dapat dikatakan baik. Akan tetapi , jika perubahan yang terjadi terlalu cepat, maka dapat menimbulkan berbagai kesulitan dalam menyusun suatu perencanaan.
c.       Kekuatan Internal
Kekuatan internal merupakan kekuatan yang tercipta dan berasal dari dalam organisasi/perusahaan.
-         Kekuatan Psikhologis
Kadang-kadang orang kalau sudah mempunyai suatu pendapat sulit untuk diubah, demikian pula cara berfikirnya.
-         Kekuatan karena adanya Prosedur dan Kebijakan
.Sekali prosedur dan kebijakan ini dibuat dan dapat diterima oleh orang banyak, maka sulitlah untuk diubah.
-         Kekuatan Sumber Daya dan Dana
 Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan di waktu mendatang  menjadi sangat terbatas.
d.      Kekakuan Eksternal
Kekakuan eksternal ini sangat sulit untuk dikendalikan dan diawasi oleh para manajer. Dengan demikian faktor tersebut sangat membatasi suatu perencanaan.
e.      Waktu dan Biaya
Waktu yang harus dikeluarkan untuk menyusun suatu peramalan, menilai berbagai alternatif atau aspek-aspek lain dari perencanaan dapat dikatakan tidak terbatas.

·        Pengambilan Keputusan
a.      Syarat Pengambilan Keputusan
-         Harus berusaha untuk mendapatkan suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positive.
-         Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segala kekurangannya.
-         Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian berbagai alternatif sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan.
-         Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternatif yang paling baik.

b.      Alat Pengambilan Keputusan
 Untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti:
-         operation research
-         teori probabilitas
-         linear progamming

alat-alat pengambilan keputusan:
-         Analisa Risiko
Pertimbangan untuk memasarkan produk baru ke pasar misalnya tergantung kepada beberapa variabel kritis berikut:
1.      Biaya pengenalan
2.      Biaya produksi
3.      Investigasi modal yang dibutuhkan
4.      harga dan
5.      market share yang dapat dicapai

-         Pohon Keputusan (decision Tree)
Cara lain yang dapat ditempuh untuk menganalisis keputusan adalah dengan jalan melihat berbagai kemungkinan arah yang dapat diambil dari berbagai jenis keputusan. Suatu keputusan yang diambil dapat menimbulkan berbagai akibat dan kemungkinan ini yang disebut pohon keputusan.

PENGORGANISASIAN

·        Pengertian
Setiap organisasi memiliki tiga komponen pokok yaitu : personalia, fungsi dan faktor-faktor fisik, yang kesemuanya ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
Hubungan-hubungan yang timbul didalam organisasi dapat berbentuk:
a.      Hubungan Informal
Hubungan yang menyangkut dengan kemanusiawian.
b.      Hubungan Formal
Hubungan yang dilakukan dengan sengaja.

Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar yaitu :
1.      Tanggung Jawab
Kewajiban-kewajiban bagi individu untuk melaksanakan tugas yang telah ditetapkan.
2.      Wewenang
Hak untuk mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan oleh seseorang.
3.      Pertanggung jawaban
Hasil pekerjaan yang telah dicapai dimana hasil pekerjaan tersebut harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

·        Pola Hubungan antar Komponen Organisasi

Semua tugas-tugas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan, dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian .
Jadi, antara tujuan, fungsi, tanggung jawab, wewenang serta pertanggung jawaban mempunyai hubungan yang erat, dan berkaitan satu dengan lainnya.

·        Rentangan Kekuasaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan yaityu :
a.      Latihan dari Bawahan
Bawahan yang mendapatkan latihan sempurna akan mengurangi frekuensi hubungan dengan pimpinannya.
b.      Pendelegasian Wewenang
Organisasi yang kurang teratur dapat memberikan pengaruh yang kurang menguntungkan terhadap frekuensi hubungan antara pimpinan dan bawahan.
c.       Perencanaan
Dalam hal ini penyusunan perencanaan, kerja perencanaan, wewenang dari pelaksana dan sejauh mana para pelaksana dapat memahaminya, sangat mempengaruhi hubungan mereka dengan pimpinan.
d.      Teknik Komunikasi.
Teknik komunikasi yang baik akan mempengaruhi pula rentangan kekuasaan yang ada. Selain mudah dimengerti perintah-perintah dari pimpinan juga akan mempererat hubungan dengan bawahannya.

·        Dasar-dasar Penggolongan Bagian didalam Organisasi
Pengelompokan menjadi bagian-bagian di dalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut :

a.      Didasarkan pada Suatu Angka
Dasar penggolongan dengan menggunakan angka ini biasanya terdapat di bidang kemiliteran.
b.      Didasarkan pada Waktu
Dasar waktu biasa dipakai dalam pelaksanaan tugas-tugas dipabrik.
c.       Didasarkan pada Fungsi Perusahaan
Masing-masing karyawan yang berada dibagian produksi tidak perlu menjalan kan aktivitas-aktivitas yang menjadi tanggung jawab bagian keuangan.
d.      Didasari pada Luas Daerah Operasi
Sebuah perusahaan yang memiliki daerah operasi sangat luas, dapat mendirikan cabang-cabang di beberapa daerah.
e.       Didasarkan pada jenis Barang yang Dihasilkan
Memerlukan kemampuan teknis yang berbeda pula.
f.        Didasarkan pada Jenis Langganan
Diadakan penggolongan karyawan beserta aktivitasnya menurut jenis langganan perusahaan.
·        Karakteristik Struktur Organisasi

Ada dua karakteristik dasar:

-         Keseimbangan dalam Organisasi
Adanya beberapa bagian didalamnya.

-         Fleksibel
Kemampuan dari struktur organisasi untuk menyesuaikan diri.
  • Pengarahan
*Prinsip-prinsip pengarahan:
a. Prinsip mengarah kepada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan 
c. Prinsip kesatuan komando
*Cara-cara pengarahan
a. Orientasi : Orientasi adalah pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
b. Perintah : Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada bawahan untuk melakukan suatu hal.
c. Delegasi wewenang : Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahan.
*Komunikasi
Definisi komunikasi dapat diambil kesimpulan bahwa :
a. Dalam komunikasi ada hubungan antara orang dengan orang, orang dengan lembaga, atau sebaliknya.
b. Hubungan yang timbul untk menyampaikan gagasan atau informasi
c. Berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan saling pengertian
*Motivasi  
Biasanya, keberhasilan yang dapat dicapai akan semakin besar jika para manajer mampu member dorongan (motivasi) karyawannya meskipun perencanaan dan organisasi tidak begitu sempurna. Motivasi ada dua macam yaitu :
  1.  Motivasi positif
  2.  Motivasi negatif
  • Pengkoordinasian
-Prinsip-prinsip koordinasi
a. Prinsip kontak langsung : koordinasi harus dicapai melalui hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontaL
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi : koordinasi perlu dilakukan sejak membuat perencanaan sampai melaksanakan kebijakan.
c. Hubungan timbal balik antara faktor-faktor yang ada
d. Pelaksanaan fungsi koordinasi.

  • Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan-perbaikan bila terjadi penyimpangan.
*Langkah-langkah pengawasan
a. Menciptakan standard : Standard merupakan kriteria untuk mengukur hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan. Standard yang dibuat biasanya berdasarkan pada suatu kondisi kerja yang normal.
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard.
Langkah kedua ini dilakukan untuk mengetahui samapai seberapa jauh adanya penyimpangan yang telah terjadi
c. Melakukan tindakan koreksi.
Langkah ketiga ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan.
*Syarat-syarat pengawasan yang baik
a.       Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan (aktivitas)
b.      Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi
c.       Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
d.      Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai standard yang digunakan
e.       Pengawasan harus luwes/fleksibel
f.       Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
g.      Pengawasan harus ekonomis
h.      Pengawasan harus mudah dimengerti
i.        Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi. 




 Rizki Rahmattullah
1EB17
29210532

Rabu, 13 Oktober 2010

Manfaat Komputer Bagi Manusia

Komputer pada masa ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan. Manfaatnya sebenarnya sama saja dengan manfaat teknologi lainnya yaitu mempermudah pekerjaan manusia. komputer barang yang pasti kita dengaratau kita lihat setiap hari. Dikarenakan kemampuannya yang sangat banyak, maka kegunaan komputer yang bisa kita pakai untuk kehidupan menjadi sangat penting dalam hidup kita.
Beberapa manfaat komputer bagi manusia:

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi, untuk memantau serta memetakan keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak , Amerika menggunakan Jaringan Inteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer dan Informasi modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.

Bidang Jasa Percetakan

Percetakan koran, majalah , buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya, seandainya dikerjakan dengan manual oleh manusia, butuh berapa ribu orang untuk mengetik di kertas koran dan perlu berapa lama untuk menyelesaikan, keburu berita menjadi basi dantidak up-to date lagi.

Bidang Transportasi

Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.

Bidang Jasa Pengiriman Barang

Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.

Bidang Industri Perfilman

Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
Satu-satunya kelebihan komputer dibanding manusia ya sebenarnya karena computer dapat melakukan pekerjaan berulang-ulang tanpa lelahdan ngga kecapean. Mereka mampu melakukan perhitungan yang cepat juga karena dapat melakukannya berulang-ulang.
Walau begitu apakah manfaat komputer benar-benar menyelesaikan seluruh permasalahan kerja manusia. Oh ya tentu, mereka memang menyelesaikan masalah manusia. Namun disisi lain mereka juga membuat masalah yang baru
Contoh lainnya yang paling gampang adalah teknologi kendaraan bermotor, memang benar mereka membuat transportasi jauh  lebih mudah. Efeknya ya tentu saja Pemanasan Global.

Rizki Rahmattullah
1EB17
29210532

Minggu, 10 Oktober 2010

Pengantar Bisnis 2

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Pengertian Lingkungan Perusahaan

Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatanya. Sedangkan arti lingungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Factor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya. Termasuk aspek-espek ekonomi, plotik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik, dsb.

Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistk

Masyarakar sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan sangant bergantung pada masyarakat utuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan arus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.

Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dan menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling member melalui kompromi, bukanya melalui paksaan. Dalam hal ini, pluralism mencerminkan usaha manusia mempertemukankebuthan dan kepentinga dari berbagai organisasi.

Kesan negative tentang perusahaan

Dari pemberitaan pers yang kita ikuti. Banyak maslah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, antara lain penyelwngan pajak , penyelindupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak illegal, dsb.

Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik, saja, tetapi juga menyagkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini dijakarta telah ditemukan bahwa kandungan karbon monoxide dalam air hujan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunaka air hujan sebagai air minum.

Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negatif

Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan tharus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI, DAN KONSERVASI

Dari maslah-masalahekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa kota seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air.

Pengembangan nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika benar-benar akan dilaksanakan. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama karena munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.

Ekologi

Adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkunganya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun.hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :

1. Semakin meningktnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

Hamper setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya menjaga kondisi lingkungan yang baik secara ekologis. Tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan adanya usaha timbal balik yang mungkin tidak selaulu kita inginkan.

Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan social dan tujuan ekonomi lainya.

Macam-macam polusi

Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumya bersih, sekarang tela tercemar. Masing-masing jenis polusi ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran udara

Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35pon/hari. Jumlah ini merupakan enam kali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal.

Dalam tahun 1983 di amerika serikat terdapat 200 juta ton sampah uadara dilepas secara bebas. Lebih dari 50% polusi tersebut berasal dari mesin kendaraan bermotor, 22% berasal dari tenaga listrik, dan kira-kira 15% berasal dari pabrik-pabrik pengolahan. Meskipun belum ada suatu peneliatian yang mendalam tentang intensitas polusi udara ini, namun dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh kendaraan bermotor yang cukup banyak. Polusi uadara ini menimbulkan dampak negative yang biasaya dikaitan dengan penyakit jantung dan pernapasan.

Pencemaran Air

Cukup banyak kasus pencemaran di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperi lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi airbaik dipermukaan maupun dibawah tanah. Padatnya permukiman disuatu daerah juga dapat menjadi sumberpolusi air.jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan(pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam peresapan dapat merembas mauk ke sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan jika diminum.

Pencemaran sampah awet

Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah awet, yaitu bumi, air, dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Di daerah perkotaan yang smakin padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangan sampahnya.

Sering sampah awet, seperi kaleng, botol, karet, dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan, yang mendapatkan hasil untuk menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahanya. Di Indonesia data tentang sampah awet ini belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Di amerika serikat( dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa) setiap tahunya menghasilkan 4,6 milyar ton sampah awet, termasuk : 48 milyar kaleng, 26 milyar botol, 4 juta ton plastic, 7.6 juta pesawat televise rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas. Sedangkan biaya pengumpulan data dan pemanfaatan sampah awet ini dapat mencapai 12 milyar dollar per tahun, atau sekitar 13 trilyun rupiah.

Pekerjaan yang dilakukan oleh para pengumpul kaleng itu sebenarnya sudah merupakan tahap awal dari proses pengolahan kembali sampai awet. Dalam prekonomian kita proses pengolahan kembali ini sangat peting, disampni dapat menciptakan lapngan kerja juga dapat menghemat energy, membantu mengatasi persoalan sampah.

Energy dan Konservasi

Di Indonesia simber energy minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri ; dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energy matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.

Dari sumber energy tersebut kiranya energy matahari dapat memberikan prospek peggunaan yang baik dimasa depan mengingat bahaya yang hamper tidak ada., biayanya murah, dan bebas polusi. Sebagian besar didunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang arab-israel, harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara-cara penghematan dan konservasi energy. Peralatan hemat energy mulai bermunculan di pasaran. Orang tidak lagi menggunakan energy pada saat tidak diperlukan. Beberapa tahun terakhir ini harga minyak teris merosot dari semula US $ 30 per barel menjadi US$ 9,95 per barel pada awal tahun 1986. Namun demikian orang tetap melakukan penghematan energy yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada. Berarti pula semakin lama dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.



LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintahan

Pemerintah membiayai pengeluaranya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerrintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi.

Di kota-kota besar, seperti jakarta, surabaya, dsb telah mengalami proses urbanisasi dengan pesat. Disamping sebagai pusat-pusat industri yang banyak memberikan lapangan pekerjaan, juga merupakan daerah pasaran yang baik bagi hasil-hasil industri itu sendiri. Alasan lain yang mendorong penduduk pindah ke kota adalah keinginan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.

Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Pemerintah perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha-usaha peningkatan produksi dalm negeri dan pengadaan impor dari luar negeri.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah

Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilanya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit dapat dilakukan dengan pinjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara.

Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :

1. a. Pajak tidak langsung

Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan(PPn)

Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dsb.



1. b. Pajak langsung

pajak kekayaan adalah termasuk ajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungul pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat di golongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan(PPs), dan pajak dividen.

Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :

1. Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak, dan penerimaan bukan pajak.
2. Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.

Sedangkan pengeluaran pemerintah dapat dikelompokan ke dalam :

1. Pengeluaran rutin, antara lain : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan uang serta pengeluaran lain.
2. Pengeluaran pembangunan : usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan nasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral, mapun pembangunan regional.





LINGKUNGAN HUKUM

Hukum yang ada di indonesia dapat dikelompokan kedalam : (1) hukum publik, dan (2) hukum privat.

Hukum Publik

Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukan sebagai hukum publik ini antara lain : hukum tatanegara, hukum tata usaha, dan hukum pidana.

Hukum Privat

Merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termauk kedalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

Keduamacam hukum tersebut, hukum publik, dan hukum privat tercakup didalam suatu kerangka dasar tata hukum indonesia, yaitu undang-undang dasar 1945.


LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat, yang menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.

• Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan yang dinamakan subsidi.
a. Bantuan di Bidang Transportasi
b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaa-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :
Bantuan finansial;
Bantuan pemberian kontrak; serta
Bantuan teknik dan manajemen.
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah dan juga didukung dengan usaha-usaha perkembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak.
• Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan dan sebaliknya.
• Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Di Eropa telah terbentuk Pasaran Bersama Eropa (PBE) yang terdiri atas Negara-negara Perancis, Jerman Barat, Italia, Nederland, Belgia, Luxemburg dan Inggris.
• Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara lain untuk mengembangkan usahanya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.
• Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputu usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
• Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
- Menambahkan devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri.
- Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan tersebut, kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru, arus barang.
- Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi, kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya.
- Memodernisir industri.
- Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri.
- Ikut mendukung pembangunan nasional.
b. Keburukan Perusahaan Multinasional
- Dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara.
- Memperoleh hasil berupa keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya, penyusutan/depresiasi, dan kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri.
- Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
- Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif Perusahaan-perusahaan Multinasional.
• Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan :
a. Export and Import Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli.
b. Merchant Exporters and Importers
c. Manufacturer’s Export Agents
d. Export and Import Brokers
• Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Mulai periode 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi. Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a. Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan sebagainya.
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, pupuk, dan sebagainya.
c. Barang modal, terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan sebagainya.
d. Minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negeri


Rizki Rahmattullah
1EB17
29210532
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat, yang menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.

• Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan yang dinamakan subsidi.
a. Bantuan di Bidang Transportasi
b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaa-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :
Bantuan finansial;
Bantuan pemberian kontrak; serta
Bantuan teknik dan manajemen.
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah dan juga didukung dengan usaha-usaha perkembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak.
• Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan dan sebaliknya.
• Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Di Eropa telah terbentuk Pasaran Bersama Eropa (PBE) yang terdiri atas Negara-negara Perancis, Jerman Barat, Italia, Nederland, Belgia, Luxemburg dan Inggris.
• Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara lain untuk mengembangkan usahanya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.
• Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputu usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
• Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
- Menambahkan devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri.
- Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan tersebut, kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru, arus barang.
- Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi, kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya.
- Memodernisir industri.
- Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri.
- Ikut mendukung pembangunan nasional.
b. Keburukan Perusahaan Multinasional
- Dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara.
- Memperoleh hasil berupa keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya, penyusutan/depresiasi, dan kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri.
- Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
- Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif Perusahaan-perusahaan Multinasional.
• Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan :
a. Export and Import Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli.
b. Merchant Exporters and Importers
c. Manufacturer’s Export Agents
d. Export and Import Brokers
• Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Mulai periode 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi. Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a. Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan sebagainya.
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, pupuk, dan sebagainya.
c. Barang modal, terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan sebagainya.
d. Minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negeri